post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

YUDHA

Jumat, 29 Desember 2017

Special Love (20)



JATUH CINTA
“Lagu ini kupersembahkan pada hati yang tulus mencintaiku”


“Tinggal dua peserta lagi yang belum tampil. Semuanya dari Program Studi Pendidikan Biologi. Dan sekarang mari kita saksikan bersama penampilan Irma dari Prodi Pendidikan Biologi yang akan memainkan alat musik gitar. Sebelumnya beri tepukan yang gemuruh.”
Suara mc memenuhi semua sudut auditorium. Sementara semua pandangan terfokus pada sosok gadis bergaun pink senada dengan penutup kepala yang dipakai, sebuah manik-manik senada menjadi pita di hijabnya. Polesan make up yang tidak menor, menambah aura kecantikan dan jelas terlihat ketika benar-benar sudah di hadapan penonton.

“Assalamualaikum wr.wb.,” Irma tersenyum.
“Waalaikumsalam wr.wb.,” hampir semua penonton menjawab.
“Sebelum saya menyanyikan sebuah lagu sambil bermain gitar, saya ingin menyampaikan sesuatu bahwa saya ingin membacakan sebuah puisi cinta yang tulus dari hati terdalam. Puisi dan lagu yang akan saya bawakan saya persembahkan untuk semua penonton, terutama untuk seseorang yang sudah memperhatikan gadis biasa sepertiku. Terima kasih atas cintamu,” Irma menatap Ferli di antara kerumunan banyak penonton.
Dan, instrumen bernada. Irma memandang langit-langit gedung auditorium dengan mata teduh, sambil berjalan pelan dan mulai membacakan puisinya.
***
Gravitasi Cinta
Muhdar
Tekuk di ribaan hampa
Termayung sendiri menyayat hati
Namun, dia tiba-tiba bersenyawa
Menarik massa kelabuan yang telah lama bersemayam
Dia tarik aku,
Mengalihkan wajah-wajah keangkuhanku
Berpaling diantara muara-muara nurani,
Seseorang telah berhasil mengorbitku dengan cinta!
Hampirannya sungguh buatku terkapar
Di radiasi pancaran kebaikannya
Terduduk manis di garisnya
Hubungkan suara batin yang terus berkicau padanya
Gravitasi cintanya benar kuat
Mengobrak hati dan menarikku kecahayanya
Meluruskan antara bandingan sejati
Dan massa murni hatiku dengan dia
***
Semua penonton berdiri sambil memberikan tepukan yang luar biasa kerasnya.
Beberapa detik berlalu, Irma melangkah mengambil gitarnya dan mulai bersenandung dalam lagu yang pernah dipopulerkan oleh Asmirandah.
Seiring waktu yang pernah aku jalani bersamamu
Kuselalu merasakan rasa bahagia denganmu
Setiap hari kau temani aku dengan senyummu
Dan hanya dirimu yang membuatku semakin cinta
Aku jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku pun melayang, melayang di angkasa
Karena kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu
Setiap hari kau temani aku dengan senyummu
Dan hanya dirimu yang membuatku semakin cinta
Aku jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku pun melayang, melayang di angkasa
Karena kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu
Kau membuat hatiku berbunga
Dengan semua cinta yang kau beri
Kau membuat aku terbang
Aku jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku pun melayang, melayang di angkasa
Karena kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu

Suara merdu dan imut, membuat semua yang melihat meleleh dan seolah ikut jatuh dalam lirik lagu, nampak mereka melambaikan tangan secara kompak. Dewan juri pun tidak henti tersenyum.
“Sekali lagi beri tepukan gemuruh untuk Irma, perwakilan dari Prodi Pendidikan Biologi,” mc datang dan kemudian memberi pujian, “Sumpah demi apa, suara kamu imut sekali, merdu dan cantik seperti orangnya.”
Irma hanya tersenyum, kemudian pandangannya menatap Karin dan Ferli yang memberi jempol padanya.
“Okay, bisa kembali ke belakang dulu. Karena kita akan menyaksikan penampilan terakhir dari teman kamu juga,” MC mempersilahkan Irma kembali ke belakang layar.
Pun sebelum kembali, ia melambaikan tangan kepada semua penonton.

Pict source: gambarzoom.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar