JATUH
CINTA
“Lagu ini kupersembahkan pada hati
yang tulus mencintaiku”
“Tinggal
dua peserta lagi yang belum tampil. Semuanya dari Program Studi Pendidikan
Biologi. Dan sekarang mari kita saksikan bersama penampilan Irma dari Prodi
Pendidikan Biologi yang akan memainkan alat musik gitar. Sebelumnya beri
tepukan yang gemuruh.”
Suara mc memenuhi semua sudut auditorium. Sementara
semua pandangan terfokus pada sosok gadis bergaun pink senada dengan penutup
kepala yang dipakai, sebuah manik-manik senada menjadi pita di hijabnya.
Polesan make up yang tidak menor, menambah aura kecantikan dan jelas terlihat
ketika benar-benar sudah di hadapan penonton.
“Assalamualaikum wr.wb.,” Irma tersenyum.
“Waalaikumsalam wr.wb.,” hampir semua penonton
menjawab.
“Sebelum saya menyanyikan sebuah lagu sambil bermain
gitar, saya ingin menyampaikan sesuatu bahwa saya ingin membacakan sebuah puisi
cinta yang tulus dari hati terdalam. Puisi dan lagu yang akan saya bawakan saya
persembahkan untuk semua penonton, terutama untuk seseorang yang sudah
memperhatikan gadis biasa sepertiku. Terima kasih atas cintamu,” Irma menatap
Ferli di antara kerumunan banyak penonton.
Dan, instrumen bernada. Irma memandang langit-langit
gedung auditorium dengan mata teduh, sambil berjalan pelan dan mulai membacakan
puisinya.
***
Gravitasi
Cinta
Muhdar
Tekuk di ribaan hampa
Termayung sendiri menyayat hati
Namun, dia tiba-tiba bersenyawa
Menarik massa kelabuan yang telah
lama bersemayam
Dia tarik aku,
Mengalihkan wajah-wajah
keangkuhanku
Berpaling diantara muara-muara
nurani,
Seseorang telah berhasil
mengorbitku dengan cinta!
Hampirannya sungguh buatku terkapar
Di radiasi pancaran kebaikannya
Terduduk manis di garisnya
Hubungkan suara batin yang terus
berkicau padanya
Gravitasi cintanya benar kuat
Mengobrak hati dan menarikku
kecahayanya
Meluruskan antara bandingan sejati
Dan massa murni hatiku dengan dia
***
Semua penonton berdiri sambil memberikan tepukan
yang luar biasa kerasnya.
Beberapa detik berlalu, Irma melangkah mengambil
gitarnya dan mulai bersenandung dalam lagu yang pernah dipopulerkan oleh
Asmirandah.
Seiring
waktu yang pernah aku jalani bersamamu
Kuselalu
merasakan rasa bahagia denganmu
Setiap
hari kau temani aku dengan senyummu
Dan
hanya dirimu yang membuatku semakin cinta
Aku
jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku
jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku
pun melayang, melayang di angkasa
Karena
kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu
Setiap
hari kau temani aku dengan senyummu
Dan
hanya dirimu yang membuatku semakin cinta
Aku
jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku
jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku
pun melayang, melayang di angkasa
Karena
kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu
Kau
membuat hatiku berbunga
Dengan
semua cinta yang kau beri
Kau
membuat aku terbang
Aku
jatuh hati, jatuh hati padamu
Aku
jatuh cinta, jatuh cinta padamu
Aku
pun melayang, melayang di angkasa
Karena
kut’lah dapatkan, mendapatkan hatimu
Suara merdu dan imut, membuat semua yang melihat
meleleh dan seolah ikut jatuh dalam lirik lagu, nampak mereka melambaikan
tangan secara kompak. Dewan juri pun tidak henti tersenyum.
“Sekali lagi beri tepukan gemuruh untuk Irma,
perwakilan dari Prodi Pendidikan Biologi,” mc datang dan kemudian memberi
pujian, “Sumpah demi apa, suara kamu imut sekali, merdu dan cantik seperti
orangnya.”
Irma hanya tersenyum, kemudian pandangannya menatap
Karin dan Ferli yang memberi jempol padanya.
“Okay, bisa kembali ke belakang dulu. Karena kita
akan menyaksikan penampilan terakhir dari teman kamu juga,” MC mempersilahkan
Irma kembali ke belakang layar.
Pun sebelum kembali, ia melambaikan tangan kepada
semua penonton.
Pict source: gambarzoom.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar