MAHASISWA PASCASARJANA
Assalamualaikum wr.wb. Readers. Selamat pagi.
Maaf baru punya waktu untuk sharing-sharing lagi.
Hahhhhh (menguap). Maaf, bukan ngantuk ya.
Hehehehehe. Kacepean aja. Banyak tugas negara yang harus aku lakukan.
Ummm. Langsung saja ya aku cerita........
****
Alhamdulillah, menjadi mahasiswa Pascarsarjana UIN
Alauddin Makassar saat ini adalah sebuah kebahagiaan tersendiri untukku.
Bagaimana tidak, tiga tahun aku menunggu, tiga tahun aku berjuang meraih
beasiswa untuk kuliah bisa dibilang jatuh bangun. Air mata pernah menjadi saksi
bisu.
Allah benar-benar Maha Besar. Dia sangat tahu,
apa yang aku butuhkan lebih dari diriku sendiri. (Mataku berkaca-kaca ngetik
ini). Tanpa-Nya, aku sadar bahwa semua ini tidak akan terjadi.
Aku masih ingat. Masih ingat sekali, bagaimana
aku berjuang setelah lulus S-1 di IAIN Palu mendapatkan beasiswa LPDP. Aku
kursus bahasa Inggris dua bulan, kemudian ikut ujian Toefl dan kemudian
menyiapkan berkas-berkas untuk seleksi berkas, namun hasilnya tidak seperti kenyataan.
Berjuang lagi, dengan mengajar di MA
Atthahiriyah Lapeo sambil mencari-cari beasiswa dan akhirnya mendaftar Beasiswa
Guru Madrasah Tahun 2017, namun hasilnya juga sama. Di tahun 2018, banyak
sekali lembaga-lembaga yang membuka beasiswa, namun melihat persyaratannya yang
tidak memungkingkan, membuatku sempat ragu bisa lanjut kuliah.
Akupun daftar CPNS di tahun 2018, seperti yang
aku ceritakan sebelumnya, namun hasilya juga mengecewakan.
Matahari terbit dan menyilaukan sinarnya,
setelah gelap membelai bumi. Beasiswa Kemenag Guru Madrasah 2019 ada lagi.
Walaupun sempat ragu, tapi akhirnya mendaftar dan lulus. Betapa senangnya
hatiku, aku sampai memeluk mamaku berulang-ulang. Seperti mimpi yang menjadi
nyata. Dan, sekarang aku benar-benar menjadi mahasiswa Pascasarjana UIN
Alauddin Makassar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar