Dear Stiletto Book
Salam kenal dari saya sebelumnya, nama lengkap saya
Muhdar dan saya adalah seorang mahasiswa IAIN Palu. Alasan saya mengikuti
kompetisi menulis surat ini ada dua hal, pertama saya mau tahu tentang Stiletto
Book, karena sama sekali sebelumnya saya tidak pernah dengar ataupun tahu
tentang Stiletto Book.
Saya baru tahu, ternyata Stiletto Book adalah sebuah
penerbit buku, baik itu fiksi maupun nonfiksi, tapi khusus untuk dunia
perempuan. Nah, karena saya laki-laki dan saya ingin banyak tahu tentang dunia
perempuan, ya salah satunya bisa saya ambil informasi dari penerbit bergengsi
ini.Selain itu yang menjadi alasan kedua, saya juga sangat hobby menulis cerpen
dan novel dan oleh karena itu dengan mengenal Stiletto Book, saya berharap dengan
membaca buku-buku yang diterbitkannya, saya bisa menjadikannya sebagai sample
novel atau cerpen terbaik untuk mencoba belajar menulis sebagus karya yang
diproduksinya.
Walaupun, di profil situsnya dikatakan bahwa sasaran
pembaca bagi Stiletto Book adalah kepada perempuan, dengan usia berkisar antara
17 – 40 tahun, tapi menurut saya, saya sendiri bisa juga menjadi pembaca setia,
karena seperti yang saya jelaskan di atas, banyak hal yang ingin saya mengerti
tentang wanita dan ingin menjadikan sample untuk mengembangkan potensi menulis.

Saya penasaran dengan cerita dan pesan cinta yang
ada di dalamnya, kisah antara Luisa dan Raka yang diceritakan dipersatukan oleh
luka. “Dipersatukan oleh luka”, itu yang membuat saya penasaran. Bagaimana
sebenarnya asmara kedua tokoh yang sehingga bisa dipersatukan oleh luka. Sangat
membuat saya penasaran.
Sebenarnya saya sudah membaca sinopsisnya, tetapi menurut
saya itu masih sangat kurang. Saya ingin lebih tahu kisah lengkapnya, bagaimana
Luisa dan Raka mennghabiskan seluruh waktunya untuk bekerja tanpa lelah,
sebagai cara untuk mengatasi patah hatinya. Bagaimana mereka beratahan, pada
kenangan dan membiarkan waktu saja yang menyemubhkan segala perih di hatinya.
Hingga keduanya ditakdirkan untuk saling jatuh cinta, menyesapi perasaan baru
yang menyesakkan namun memusnahkan kepiluan.
Sangat membuat saya penasaran untuk membaca
endingnya dan bagaimana sebenarnya maksud penulis berkata “Ternyata bukan
tentang waktu. Bukan juga tentang masa lalu. Ini tentang menemukan orang yang
paling tepat untuk hidup”, saya ingin mencari tahu maksud itu dengan membaca
ceritanya.
Buku kedua yang ingin saya baca dari buku yang
diproduksi oleh Stiletto Book ini adalah This Guy is Mine, ditulis oleh Gunan
Ariani.www.StilettoBook.com

Menurut sinopsisnya, Raisa dan Bastian pura-pura
mempunyai hubungan pacaran, gara-gara Bastian tidak ingin dijodohkan oleh orang
tuanya dan meminta Raisa sebagai pacar bohongannya, sebagai gantinya dia akan
menolongnya mengatasi proyek design interiornya yang terancam gagal.
Namun, meskipun pura-pura Raisa sebenarnya mempunyai
perasaan yang lebih terhadap Bastian. Hingga saat keduanya menjalani hubungan
yang mulus itu, muncul Sammy yang diceritakan laki-laki gay yang ada di masa
lalu Bastian. Entah bagaimana kisah akhirnya, saya ingin sekali membacanya,
apakah benar kalau Bastian adalah seorang gay ? dan jika benar bagaimana kisah
cinta Raisa, apakah hanya bertepuk sebelah tangan atau tidak ? hm, semoga saya
bisa membaca novel itu secepatnya.
Novel ketiga yang saya ingin baca dari produksi
Stiletto Book ini adalah Everlasting (Cinta Tak Akan Lupa), yang ditulis oleh
Ayu Gabriel. Lagi-lagi bertajuk cinta.

Itulah ketiga novel yang saya ingin baca secepatnya,
saya berharap bisa mendapatkannya segera. Saya juga sangat berharap, bisa
memenangkan ajang menulis surat ini, saya akan sangat berterima kasih dan
bersyukur jika punya kesempatan menang. Tetapi, meskipun pada akhirnya tidak
juara,saya juga tidak apa-apa. Yang penting saya sudah berusaha semaksimal
mungkin untuk menulis sebaik mungkin.www.StilettoBook.com
Sebelum saya mengakhiri surat saya, saya berharap
Stiletto Book tetap menjadi penerbit yang konsisten, konsisten bagus, konsisten
keren dan konsisten menjadi yang terbaik.
Wassalam........................................
Muhdar Silang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar