post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

YUDHA

Kamis, 19 Maret 2015

Hidup Di Dalam Terompet Malaikat Israfil



Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda : “Ketika Allah telah selesai menjadikan langit dan bumi, Allah menjadikan sangkakala (terompet) dan diserahkan kepada malaikan Isrofil, kemudian ia letakkan di mulutnya sambil melihat ke Arsy menantikan bilakah ia diperintah”,
Saya bertanya : “Ya Rasulullah apakah itu ?”
Jawab Rasulullah : “Bagaikan tanduk dari cahaya,” saya tanya : Bagaimana besarnya ?”
Jawab Rasulullah : “Sangat besar bulatannya, demi Allah yang mengutusku sebagai Nabi, besar bulatannya itu seluas langit dan bumi, dan akan ditiup hingga tiga kali.
Pertama : Nafhkahul faza’ (untuk menakutkan).
Kedua : Nafkhatus sa’aq (untuk mematikan).
Ketiga : Nafkhatul ba’ats (tiupan untuk membangkitkan).
Dari hadis di atas dapat kita ketahui bentuk terompet Malaikat Israfil, yang betuknya seperti tanduk dan terbuat dari cahaya, selain itu seluas langit dan bumi.
Nah, dalam hal ini juga seorang ilmuan yang bernama Prof. Fraink Steiner, melakukan sebuah penelitian dan pada akhirnya menyatakan bahwa ternyata alam berbentuk seperti terompet.
 Prof. Fraink Steiner menggunakan alat yang disebut Wilkinson Microwave Anisotropy Prob (WMAP). Ini menandakan bahwa kabar yang sudah diberitakan oleh Rasulullah SAW, tidak pernah bertentangan dengan segala aspek kehidupan yang kita jalani. Selain itu, dapat pula kita ambil kesimpulan bahwa kiat hidup di dalam terompet Malaikat Israfil, di dalamnya kita menjalani kehidpan dunia dan di dalam terompet ini pula kita akan mati.


Sumber : m.kompasiana.com/post/read/574032/1/nasa-membenarkan-matahari-akan-terbit-dari-baratsubhanallah-benar-sabda-rasululah-muhammad-saw.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar