post-thumbnail{float:left;margin-right:20px}

YUDHA

Selasa, 27 Juni 2017

Adik Kecilku Menikah


Tuhan, jaga dia selalu
Bahkan, dalam tidurnya sekali pun
Aku sangat-sangat sayangya
Kami sangat menyayangnya


Tanggal 21 Agusutus 2016, begitu meriuh-riuh dalam sunggingan menawan. Adat mandar yang dikenakan kedua mempelai begitu elok dipandang mata, tak hanya takjub, kagum pula dengan mahligai pernikahan itu. Zulkifli Lanju dan Fitriani Silang. Ya, pernikahan antara adikku dan sepupu satu kaliku sendiri berlangsung sederhana dan penuh hikmat. Aku sebagai pembawa acara dan wali tak dapat mengelakkan tangisan haru, dan, terutama Ibu. Menikahkan gadis ayunya yang selama ini selalu menemani dalam setiap detik, kini harus dilepas jua menikah. Bukan tidak mau, tetapi mungkin terlalu senang.
Selama sungkeman, air mata itu begitu terlihat, tertatih bahkan ketika moment ambil foto, mimik meroman sedih tapi tetap coba dikemas dalam pertahanan, hanya saja hasilnya tidak bisa disembunyikan dari orang lain.
Fitriani, yang kami panggil Nani. Apakah kamu tahu dek? Ibu, aku dan semua saudara-saudaramu yang lain bukannya berat menikahkan, tetapi hanya saja karena terlalu sayang dan selama ini selalu bersama-sama, kini akan jauh dan ditanggungjawabi oleh suamimu. Mungkin salah? Dan, tak akan mendalami perasaan itu. Allah Swt., ada dan aku yakin, kita semua bisa berkumpul lagi nanti.
Jujur dek, sangat menyesal dari kita kecil sampai tumbuh besar saat ini, banyak perkelahian di antara kita. MENYESAL DAN MAAFKAN AKU. Doa tertulus dan terbaik, semoga engkau dan suamimu ditawanan keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah.
Zulkifli Lanju, yang disapa Muslan. Pesanku untukmu, adik ipar. Jaga adikku baik-baik, sayangi bahkan lebih dari menyayangi dirimu sendiri. Dia adikku yang baik, dermawan, meskipun kadang-kadang pemarah tapi aslinya dia gadis lemah, butuh teman, yang mungkin sepertimu. Semga memilihmu adalah yang terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar