Beberapa hari sebelum ujian, seperti biasanya saya juga selalu latihan persentasi, tetapi kali ini beda, latihannya berada di hadapan siswa-siswaku yang sudah satu rumah denganku, Salim, Kadir A., Kadir S., dan Aco Saba. Mereka menjadi audienceku. Terutama Salim, tidak bosan mendengarkan saya persentasi.
Sampai
hari H, mereka sigap menemaniku. Oh iya, adikku Naslan juga sih, yang siap
mengantarku ke sekolah, karena saya maunya ujian di sekolah lagi, meskipun
tidak memakai fasilitas Wi-Fi (menurutku pakai data sendiri, lebih aman
jaringannya. Hehehehehe).
Salim
dkk, juga Nurjan, Jubaidi, dan Hamsah, juga hadir menemaniku ujian hasil.
Mereka mendengarkanku, mencoba dan berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan audience serta penguji dan pembimbing (Mungkin dalam hati mereka
mengatakan, oh jadi begini kalau ujian nanti. Semoga bisa seperti itu. Ngarep
aku. Hehehehehe)
Jujur,
deg-deg-gan sih dari awal mau ujian hasil sampai saat selesai mendengarkan
semua koreksian dari dosen penguji dan pembimbing, yang alhamdulillah bisa saya
selesaikan. Semua ini karena kehendak Allah, yang selalu memberikan kekuatan
dan semoga selalu seperti ini. Terima kasih juga kepada Salim, dkk, dan juga
anak kelas X yang sudah memberikan hadiah bukcket untuk saya, juga anak wali
saya yang lalu, Sabriana, dkk. Pokoknya, thank you so much and i love you all.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar