Alhamdulillah. Ramadhan tahun ini tidak sama dengan Ramadhan sebelumnya, di mana saya kembali bersama MA Atthahiriyah Lapeo menyelenggarakan Safari Ramadhan Tahun 1442 H, dengan membawa penceramah Nurjan, Abd. Kadir A., Salim, Jubaidi, Abd. Kadir S., dan Hamsyah, yang pendampingnya tak lain saya, ditambah personil baru, Bu Ramlah dan Pak Anwar.
Safari Ramadhan ini merupakan safari Ramadhan kelima, yang pertamanya saya tidak ikut. *Ah, kalau diingat-ingat Ramadhan lalu, jadi ingat Bu Diana, yang selalu setia menemani perjalanan dari masjid ke masjid juga Pak Wajdi.
Namun,
perjalanan safari kali ini masih sama dengan safari tahun 2019, di mana kami
mendampingi peserta didik ceramah dari masjid ke masjid, *Tahun ini, tambahan
masjid Pappang dan Kenje.
Cukup
bangga saat mendengar peserta didik kami ceramah, mereka mempunyai ciri khas
masing-masing. Nurjan dengan intonasinya yang jelas mampu membawa ceramah
dengan membuat jamaah seksama mendengar, Hamsyah yang menambahkan ceramahnya
dengan ayat-ayat yang sangat merdu didengar, Abd. Kadir A. yang materinya
ceramahnya pas sekali dengan suasana Ramadhan, Salim yang dengan sigap
membawakan ceramahnya dengan tenang, Abd. Kadir S. yang ceramahnya pendek, tapi
tetap menyampaikan maknanya dengan jelas serta Jubaidi yang tetap tersenyum di
sela ceramahnya.
Tidak
dipungkiri, mereka masih perlu banyak belajar. Tetapi setidaknya, mereka berani
tampil di depan umum untuk menyampaikan nasihat-nasihat agama yang sangat
bermanfaat dan direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga safari
Ramadhan tahun berikutnya lebih meningkat lagi, peserta didik yang mewakili
madrasah untuk membawakan ceramah lebih matang lagi mempersiapkan diri,
sehingga tidak hanya akan bagian dari sosialisasi madrasah, namun juga akan
menjadi ciri khas MA Atthahiriyah Lapeo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar