Dalamnya
air di tengah laut. Bahkan meski harus ke sana, Yudha akan melaluinya demi
menunjukkan betapa besar rasa cintanya kepada Sakinah. Dan, sekarang tidak
boleh menyia-nyiakan kesempatan yang ada, mencoba menanamkan benci di hati
gadis pujannya hatinya itu terhadap Ihsan. Memperburuk keadaan dan salahnya
malah lebih membenci Fitri yang sebenarnya tidak tahu apa-apa.
“Lihat
sendirikan, dia lebih memilih gadis itu daripada gadis secantik kamu,” gerutu
Yudha
“Ini
semua salah Fitri. Aku akan buat perhitungan dengannya nanti, lihat saja,”
geram Sakinah.
Amukan
itu meski tak terdengar, diikuti dengan nafsu berkobar-kobar untuk memiliki
sesuatu yang menurutnya miliknya, padahal bukan.
Ingin mencairkan suasana.
Pelan-pelan memberikan coklat kesukaan Sakinah.
“Tuh mata, gak usah digituin, nih
ambil aja coklat kesukaan kamu.”
Pemuda bermata sipit itu lantas
berlalu setelah merasa melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Berseri-seri,
berharap sedikit demi sedikit bisa memngikis cinta segetignya, dan tertinggal
dua sejoli yang saling mencintai. Sementara masih dalam keadaan menenangkan
diri, tanpa terlihat gadis bermata bulat itu membuang jauh coklat tadi,
menurutnya bukan waktu tepat untuk memakan sesuatu seperti itu.
“Yang aku mau adalah membuat Fitri
jerah dan tidak sok cantik lagi.”
“Kita
pasti bantuin kamu, kita kan sahabat sejati,” tukas Tina sambil memegang pundak
Sakinah.
Ramlah mengikut, lalu berpikir
sejenak tentang cara untuk melakukan pembalasan dendam sakit hati. “Aku tahu
caranya, dan kalian tinggal bantu aku aja. Ini akan ada kaitannya dengan
pengkaderan junior OSIS besok?”
Alis
Ramlah dan Tina terangkat. Untuk kepentingan ketua genksnya, mereka rela
melakukan apa saja demi membuktikan persahabatan, walau sebenarnya ada
kesalahan. Entah bagaimana mengartikan friendship
di dada masing-masing. Hanya yang ditahu bahagia mereka bahagia Sakinah, bukan
juga karena rasa persahabatan, tetapi karena ketua genknya itu tak pernah
bahagia sendiri, pasti selalu memanggil mereka entah itu dalam suka maupun
duka.
Bersambung.....................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar