Assalamualaikum wr.wb.
Happy weekend readers di manapun berada. Hari ini
mau sharing apa ya? Drama Korea? Cerita di tempat mengajar? Komunitas Parabaya
Eco Teens?
No.... No..... No.......
Bukan itu semua, melainkan cerita mengikuti rapat
pembentukan Festival Budaya Daerah di Aula Kantor Camat Campalagian pada
tanggal 16 November 2017 (padahal sudah dilihat di judulnya)
***
Sekitar pukul 10.00 WITA setelah mengajar di kelas
XII MA Atthahiriyah Lapeo, ane minta salah satu siswa ane bersama Rizal untuk mengantar
ke kantor Camat.
Meskipun terlambat tapi Alhamdulillah masih bisa
ikut kegiatannya meskipun hanya menjadi pendengar setia bahkan sampai selesai.
Hanya sekitar tiga puluh menit lebih terduduk di ruangan belakang kantor camat
tersebut.
“Ayo kita makan dek,” ajak salah satu peserta rapat.
Aku hanya mengangguk pelan, kemudian mengangkat bahu
dan mengambil aqua gelas dan satu kue tradisional “sambusa”.
Setelah itu ane berpikir harus mendapatkan sesuatu
pulang dari sini, ya setidaknya info bagaimana cara mendaftarkan siswa ane di
ajang Festival Budaya Daerah wilayah Kabupaten Polewali Mandar. Alhamdulillah
dapat informasi Tomalolo Tomakappa
atau ajang pemilihan putra-putri terbaik wilayah Kabupaten Campalagian yang
boleh diikuti seluruh siswa SMA/MA atau sederajat yang berumur 17-23 di wilayah
Polman.
Ane pulang dengan perasaan bercampur aduk *entahlah
apa penyebabnya.
Di jalan ane ketemu kakak dan raeders tahu apa yang
terjadi, dia menyapa duluan padahal kurang lebih dua bulan tidak saling tegur
sapa. Pun aku berpikir ada hikmah setiap kegiatan bukan hanya kejadian.
Allah
terimakasih sudah mendengar doa-doaku. *karena selama ini aku
berdoa dan berharap agar hubungan ane dengan kakak supaya segera membaik dan
dikabulkan pada hari itu, setelah mengikuti rapat pembentukan panitia tersebut.
Dan, ane diselimuti awan kesyukuran yang cerah. Sekali lagi Thanks to God.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar