Assalamualaikum
wr. wb.
Hi....
Hi..... Hi..... Readers, apa kabar? Semoga selalu sehat-sehat ya.... Amin.
Kali
ini saya mau berbagi cerita ketika saya menjadi pelatih petugas upacara,
padahal pengetahuan saya tentang hal itu sangat minim. Bagaimana tidak, waktu
MTS sampai SMA hanya bertugas membaca UUD Dasar 1945, Janji Siswa ataupun Doa.
Hehehehehe. *setidaknya ada ya....
Latihannya
hari Sabtu, 18 November 2017. Sekitar pukul 16. 30. Saya mewajibkan anak-anak
didik saya yang ditunjuk mulai dari Pemimpin-Gunawan, Pembawa Acara-Arpadina,
UUD 1945-Sabriana, Janji Siswa-Nurmadina, Doa-Yunus, serta pengibar bendera
yang datang hanya Masrina.
Sebenarnya
dalam keadaan capek, apalagi di waktu sebelumnya tidak pernah pulang ke rumah.
Dari pagi sampai sore selalu di sekolah, setelah mengajar siswa MA, mengajar
lagi Madin.... Tapi aku bersyukur, masih disibukkan dengan hal-hal yang
positif.
Awalnya
dari mereka hanya bermain-main dalam latihan, namun setelah diberikan wejangan
entah itu lembut maupun bernada marah akhirnya mereka serius latihan sampai
pukul 17.30 sore. *betapa lelahnya ane... Astagfirullah. Katanya tadi tidak mengeluh.
Apa yang dilakukan itu pula yang
akan kita tuai?
Alhamdulillah,
hari senin, 20 November 2017, siswa-siswaku dapat melaksanakan tugasnya dengan
baik, meskipun masih ada beberapa kesalahan kecil yang harus diperbaiki. I’m
proud of them.... Semoga kedepannya lebih baik lagi. Amin Ya Rabbal Alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar