Salam
sejahtera untuk kita semua. Kembali ingin menceritakan kegiatan saya di MA
Atthahiriyah, yakni kegiatan Pesantren Day MA Atthahiriyah Lapeo yang
diselenggarakan tanggal 4 sampai 5 November 2017.
Kegiatan
ini bertujuan untuk mengenalkan sedikit tentang pembelajaran di Pesantren, yang
tentunya sangat mengedepankan kedisiplinan dan menghargai waktu. Tidak ada yang
terbuang percuma, semua ada manfaatnya. Semua ada jadwalnya bahkan mandi
sekalipun.
Peserta
dalam kegiatan ini adalah Kelas X dan XI, sementara kelas XII dijadikan sebagai
panitia acara.
Semua
peserta diwajibkan hadir di sekolah tepat pukul 15.30 untuk mengikuti
pengarahan, hanya saja di awal kegiatan bahkan ketua panitia pun terlambat.
(Kesal banget dah gue waktu itu, apalagi kan sebagai pembina dan ketua Panitia
mau tidak mau menerima sanksi karena keterlambatannya)
Setelah
pengarahan, semua peserta mengikuti pembelajaran Bahasa Arab yang diajar oleh
saya sendiri (sesungguhnya dan sebenarnya pengetahuan tentang basic bahasa Arab
sangat kurang, tapi mau tidak mau karena diagenda kegiatan ini adalah
pembelajaran bahasa Arab jadi harus korbanin diri belajar dulu sebelum
mengajar). Setelah Bahasa Arab dilanjut lagi pembelajaran Bahasa Inggris oleh
Miss Sulfiani.
Dilanjut
mempersiapkan diri menunggu sholat Maghrib.
Maghrib
menjelma setelah matahari menampakkan mega merah di pinggir langit. Sholat
berjamaah di masjid Lapeo berjalan dengan hikmat. Para panitia kemudian
mengarahkan santri dan santriwati kembali ke kelas untuk mengaji bersama dan
mendengarkan kultum dari Ukti Aisyah.
*Menutup
aurat. Suatu kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar dan harus diterapkan dalam
kehidupan muslim.
Adzan
Isya bergema, pun kembali berombongan menuju masjid yang jaraknya hanya sepuluh
meter dari sekolah. (Oh ya, lupa kalau sekolah MA Atthahiriyah Lapeo adalah
sekolah yayasan dari masjid Lapoe)
Dan,
adegan yang menjadi bahan utama pada saat evaluasi pun terjadi. Ketika Team
Konsumis terlambat menyediakan makanan. Bahkan sampai ada peserta yang pingsan
karena kelaparan. (menjadi pembelajaran penting dan tidak boleh diulangi lagi)
Baru
sekitar pukul 20.30 baru semua warga Pesantren Day MA Atthahiriyah Lapeo makan
malam, baik itu peserta, panitia maupun ustad-ustadzahnya.
Waktu
mengalun, Nonton Bareng pun terlaksana di kelas XII. Diputarkan film pendek
yang bercerita tentang kemiskinan bukanlah penghalang meraih kesuksesan. (pendapat
salah satu siswa yang seksama menonton filmnya dan menurut sangat pas, karena
film dokumenter ini memang mengeluarkan emosi keharuan. Mewek.....)
Pukul
23.00 peserta kemudian diwajibkan istirahat karena pukul 3.30 dini hari akan
bangun melaksanakan sholat Tahajud.
***
Dingin
ketika air wudhu menusuk tulang dan rasa kantuk yang masih terus dilawan, tidak
membuat peserta untuk tidak sholat tahajjud dan lebih baik kembali tidur. Sama
sekali tidak, bahkan kami (termasuk saya pasti) setelah sholat tahajjud
mendengarkan kultum fajar dari Akhi Safaruddin dan setelah itu mengaji bersama
sambil menunggu subuh. Alhamdulillah.
Pagi
berangsur hadir, para peserta diwajibkan menyetor hafalan kalau hafalannya
tidak sempurna maka harus siap diberikan hukuman oleh panitia. Entah angkat air
maupun membersihkan wilayah sekolah.
Sebelum
sarapan, para peserta bersama panitia (kecuali konsumsi) dan ustad-ustadzah
melakukan senam pagi. (Lucu dan rasanya bahagia karena adegan ini banyak lakon
tertawa bersama)
Sarapan
jam 9.00 (hehehe lambat lagi) dan evaluasi kurang lebih 9.30. (mulai dari
kegiatan awal sampai akhir, keterlambatan dan ketelodoran panitia menjadi bahan
evaluasi ditambah keaktifan peserta supaya kedepannya lebih baik lagi. Amin Ya
Rabbal Alamin)
Dan,
jreng-jreng pengumuman peserta terbaik.
Peserta
terbaik Akhi : Muh. Hafiq
Congratulation
my students.....
Setelahnya
foto bersama seluruh peserta dan panitia kegiatan......
*Insya
Allah ada kelanjutannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar